Kamis, 06 Desember 2007

Peranan Agama Dalam Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari dapat disaksikan dengan jelas perbedaan orang yang beragama (yang menjalankan ajaran agam dengan baik) dengan orang yang hidupnya jauh dari ikatan agama. Pada wajah orang-orang yang menjalankan ajaran agama dengan baik nampak tanda-tanda ketenangan batin, tidak mudah cemas dalam menghadapi persoalan hidup dan tindakannya tidak merugikan orang lain.
Sebaliknya orang yang lepas dari tatanan agama, biasanya ia mampu bersikap tenang hanya pada waktu segalanya berjalan dengan baik dan menyenangkan. Akan tetapi bila keadaan mulai berubah, ia akan merasa panik dan cemas. Ada yang sampai terganggu kesehatannya ataupun melakukan sesuatu yang merugikan dirinya maupun orang lain.
Pada garis besarnya peranan agama dalam kehidupan manusia ada tiga, yaitu:

a. Menjadi pembimbing dalam hidup
b. Menjadi penolong dalam menghadapi kesulitan
c. Untuk menentramkan batin

1. Agama menjadi pembimbing dalam hidup
Sikap seseorang dalalm hidup ini dipengaruhi oleh kepribadian dirinya. Dan kepribadian itu adalah kumpulan dari pengalaman, pendidikan dan keyakinan (agama) yang tertanam sejak awal. Dari unsur-unsur diatas faktor keyakinan atau agama paling dominan pengaruhnya terhadap sikap dan kepribadian seseorang. Bila agama sudah ditanamkan sejak awal maka akan membentuk sikap dari dalam diri secara otomatis, sehingga dalam menghadapi segala persoalan hidup ia selalu bersandar kepada ajaran agama yang diyakininya. Ia akan rajin berbuat baik karena ia sadar bahwa hal itu sesuai dengan perintah agama yang diyakininya dan akan menjauhi perbuatan yang tidak baik, karena ia sadar bahwa hal itu bertentangan dengan ajaran agama.

2. Agama menjadi penolong dalam berbagai kesulitan
Bagi orang yang beragama dengan baik tidak akan mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan. Ia menyadari bahwa kesulitan itu adalah bagian dari hidup ini, yang merupakan cobaan dari tuhan, karenanya ia sering meminta pertolongan kepadaNya, bersamaan dengan sikap sabar dan keyakinan bahwa tuhan akan memberikan jalan keluar yang terbaik untuknya.
Orang yang beragama dengan baik selalu mengingat:
1. Allah tidak akan membebani (memberi cobaan) diluar kemampuan hambanya (surat Al-Baqarah ayat: 25)
2. Dibalik kesulitan ada kemudahan (surat An-Nasroh ayat: 6)
3. Kedekatan dengan allah akan mendapat jalan keluar dari kesulitan (surat Al-Qalaq ayat: 123)
4. Siapa yang benar-benar bertaqwa kepada allah akan diberiNya jalan keluar(dari kesulitan) dan akan diberiNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

3. Agama menentramkan batin
Orang yang beragama dengan baik selalu merasakan seolah-olah tuhan itu dekat dengan dirinya, sehingga ia merasa yakin senantiasa ditolong karena itu jiwanya menjadi tenang.
Agama yang dapat berperan seperti itu hanyalah agama islam, sesuai dengan firman allah dalam al-qur’an yang artinya “sesungguhnya agama yang diakui allah hanyalah islam” dan “siapa yang mencari agama lain selain islam, maka tidak akan diterima dan diakhirat ia akan rugi”
Islam terbagi menjadi tiga, yaitu:
a. Aqidah (keimanan)
· Iman kepada allah
· Iman kepada rasul
· Iman kepada malaikat
· Iman kepada hari kiamat
· Iman kepada kitab-kitab allah
· Iman kepada ketentuan allah
b. Syari’ah (hukum / peraturan)
· Hubungan manusia dengan allah
· Hubungan manusia dengan manusia
c. Akhlak
· Kepada allah
· Kepada rasul
· Kepada diri sendiri
· Kepada ibu dan bapak
· Kepada keluarga
· Kepada sesama muslim
· Kepada non muslim
· Kepada mahluk lain





Tidak ada komentar: